Hujan
baru saja menyambut gelegar petir dan kilatan di langit. Amat deras. Angin
berlari seperti tergesa menuju entah ke mana. Bumi menelan sendunya....
Bukittinggi murung dalam balutan kabut yang tebal. Simpang siur kendaraan
terhenti oleh gemuruh hujan yang dibawa angin.
Mengapa Lembah Hati
Telah
begitu banyak tentang 'hati' yang muncul di blog. Masih saja nama itu terlintas
dalam benak saya dan kemudian menjadi tema blog ini pula. Begitulah, hati
adalah tempat di mana semua bisa lebih terbuka, fair dan adil. Jujur dan
ikhlas. Hati bisa mengalahkan pikiran dan otak manusia. Hati yang sesungguhnya
adalah nurani yang sebenarnya. Di dalam lembahnya, di jurangnya yang paling
dalam, di situlah bersemayam segala kearifan, kesadaran dan semua esensi dari
penyerahan secara totalitas kepada Khalik.
Langganan:
Postingan (Atom)