Hatiku Atom



betapa kecil ia


1988

Harian Singgalang, 21 Oktober 1990



SUATU KETIKA

trotoar telah tak berbatas
aspal menyejajar
roda menggelinding tak peduli  

jiwa telah tak berpagar
dosa memutus
dari goda rayuan luka  

meringislah kaki kaki terpijak
menjeritlah yang luka  

luka tercipta dari reruntuhan
dosa mengada dari luka  

kesalahan tak hendak dilimpahkan
(ataukah pada takdir?)  

9 Oktober 1989

Harian Singgalang, 21 Oktober 1990

Tidak ada komentar: