Sepi


terasa benar laut terkubur
hawa amis darah menuruni gunung
menyerupai kaki melangkah satu-satu
terseret menyentuh ubun-ubunku
tersenyum seperti karang
sungai mengaliri harapan kerontang
memunggungi langit
tertidur pasrah


2000

Tidak ada komentar: