bagaimana raga bisa berada di sini?
malioboro ternyata tak seindah cerita dan lagu
yang membentuk khayali tentang negeri seni
yang membangun percaya tentang kesahajaan insani
kali code ternyata bukan lukisan alam yang indah
yang mengalirkan kebeningan
mengulurkan persahabatan
(inikah dua tempat di mana kesurgawian didengungkan?
sedang arogansi dan sampah-sampah memaparkan bentuk?)
dan aku tahu betapa raga berada di sini
menyadari bahwa kota ini bukan Bukittinggi
tempat ngarai mengalirkan kebeningan
tempat Jam Gadang mengulurkan persahabatan
biarlah aku percaya bahwa manusia telah mengubah segalanya
dan biarkan juga aku yakin bahwa
Bukittinggi kelak akan berbentuk sama
Yogyakarta, 1995
Tidak ada komentar:
Posting Komentar