Hikayat Anak Tetangga Dijemput Tua

membuka pintu-pintu yang telah dikunci
hanya angin yang menyapa dan berkata: pergilah
jangkrik dengan suaranya yang buruk
mempertegas kelam
di antara pokok-pokok kayu lapuk
bulan dan bintang telah lama dimakan matahari!
begitu nyanyian anak-anak tanpa busana di rumah sebelah:
rumah tak berlantai, rumah tak berdinding
lembab memanjati. angin mengintip
sebetapakah hidup kanak mampu dimakna
sedang usia menua? dipaksa hari. dipaksa hari
bulan dan bebintang tak akan kembali
telah lama dimakan matahari
anak-anak di rumah sebelah telentang
dirayapi embun, ditusuk angin
ketakberdayaan menjemput ketuaan
merampas usia kanak. tak menyisakan legenda  

1990/1993/1994

Tidak ada komentar: