jentera besi diputar di rel tak sejajar
membelah angin; kereta telah tua
resah darah, geliat jantung memacu
menggelora serupa bah, tuju muara
menyapa delta penuh sepi
rel tak sejajar, di atasnya jentera berputar
disapa kekalahan, diterima kepasrahan
luluh. betapa tiada terpahami:
kebencian dan cinta kasih, kedahulukalaan
tak berkarat oleh angin asin samudera
tak ikut melapuk oleh embun bergugur
1993
Tidak ada komentar:
Posting Komentar